CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

iCh wAow

Myspace Falling Objects @ JellyMuffin.com Myspace Layouts

hiJaU

Myspace Falling Objects @ JellyMuffin.com Myspace Layouts

bAnD iDoLa_Qhu

bAnD iDoLa_Qhu

LebAh

Myspace Falling Objects @ JellyMuffin.com Myspace Layouts

Kamis, 27 November 2008

CARA PEMBUATAN ANTENA KALENG



1. Pertama, siapkan peralatan dan bahan-bahan. Mulai bor, penggaris, hingga kaleng bekas dengan profil dimensi yang sesuai. Dalam contoh yang diperagakan, digunakan kaleng bekas Quaker Outmeal. Kaleng ini setara dengan kaleng susu instan ukuran 400 gr, Twister Stick Snack, atau kaleng buah produk Cina.



Kemudian, kaleng dibersihkan dan diratakan mulutnya agar tidak melukai tangan. Pastikan kaleng sudah bersih dan kering sebelum masuk ke tahap berikutnya. 1



2. Dilanjutkan dengan pengukuran diameter dan tinggi kaleng. Masukkan ukurannya dalam rumus untuk menentukan titik wave guide dan penguatannya. Rumus bisa dilihat di situs pada akhir artikel ini.



Siapkan konektor N Female Panel Mount dan membuat wave guide sesuai hasil kalkulasi dimensi kaleng dan frekuensi yang telah diperoleh sebelumnya dari rumus.



3. Ukur lokasi dari dasar kaleng dan bor titik wave guide. Kemudian buat lubang baut dudukan konektor N Female Panel Mount.



Tahap berikutnya adalah perkabelan. Kupas inner tembaga kabel CNT/LMR-200 yang memiliki nilai resistansi 50 Ohm untuk wave guide. Lanjutkan dengan menyambung kabel inner Wave Guide ke konektor N Female Panel Mount.



Panjang kabel jumper adalah kelipatannya hasil yang diperolehdari rumus: berdasarkan rumus (3 x 108 (rambatan sinyal di udara)/frekuensi dalam khz) x 0,92 (koefisien kabel).



Sedangkan loss akibat kabel dihitung berdasar situs www.swisswireless.org/wlan_calc_en.html.



4. Pasang wave guide yang sudah tersolder di ke lubang di kaleng. Eratkan baut konektor ke kaleng. Jangan lupa untuk segera menutup dengan rubber silicon sebagai pelindung dari kebocoran air dan mencegah terjadinya karat pada konektor.



Bor dasar kaleng untuk memasang clamp mounting ke tower atau dudukan antena. Solusi lain, bisa juga menggunakan besi plat untuk stang kaleng. Intinya, kaleng bisa ditempelkan kuat ke tower atau tiang tanpa kesulitan. Tentu saja, wave guide tidak boleh bergeser atau bergerak ke titik yang lain.



5. Potong kabel RG-8 9913/CNT/LMR-400 yang memiliki nilai resistansi 50 Ohm untuk jumper dengan panjang kelipatan 11,5 cm. Perhatikan situs referensi untuk melihat rumus perhitungan cable balancing.



Pasangkan konektor N Male atau N Female ke jumper. Lalu lindungi sambungan konektor dengan rubber silicon.



Setelah terpasang kuat, baru masuk tahap finishing, yakni pemasangan tutup depan kaleng. Tutup depan ini perlu diperhatikan bahannya, tidak dari bahan metal. Jadi bisa plastik atau PVC. Kemudian semua celah diberi silicon gel, untuk penahan air. Lalu dimulailah pengecatan bodi kaleng sesuai selera.



6. Setelah terangkai semua dengan kuat dan enak dilihat, maka antena kaleng siap dipasang. Ada dua cara pemasangan antena kaleng ini. Keduanya tidak jauh berbeda dengan pemasangan antena wave LAN biasa. Kedua cara ini tergantung pada jenis perangkat radio yang digunakan.



Ada perangkat yang langsung ke komputer, ada juga yang membutuhkan router. Setelah terpasang, uji coba antena dengan teknik War Driving. Teknik ini menggunakan software Site Survey seperti Netstumbler.

Baca Selengkapnya...... Baca Selanjutnya...... Baca Selanjutnya......

Kamis, 23 Oktober 2008

Penyambungan Kabel Serat Optik

Dalam jaringan kabel titik rawan gangguan terletak pada titik sambungan, karena pengaruh dari luar seperti masuknya air ke dalam closure. Dalam jangka waktu yang panjang 5 s/d 10 tahun akan menyebabkan turunnya karakteristik kabel, demikian juga akan menyebabkan rugi-rugi optik bertambah besar. Selain faktor air yang akan mempengaruhi kualitas jaringan juga faktor mekanis seperti tegangan yang berlebihan serta bending radius.

Tujuan penyambungan kabel optik secara umum adalah untuk menyambung dua buah kabel serat optik sesuai dengan prosedur yang benar sehingga mempunyai rugi-rugi sekecil mungkin.
Prosedur penyambungan kabel serat optik adalah sebagai berikut :
1. Penyambungan kabel serat optik harus sesuai prosedur
2. Penggunaan material dan peralatan harus benar
3. Pemasangan sarana sambung kecil kabel harus sesuai petunjuk pelaksanaan
4. Pengetesan harus dilakukan sesuai penyambungan
Kesemuannya harus dilaksanakan dengan baik dan benar untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Proses penyambungan kabel serat optik meliputi :
1. Penyambungan kabel
2. Penyambungan serat
Pertama yang harus dilaksanakan adalah penanganan sarana sambung kabel lalu penanganan serat.
Penyambungan kabel dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Penyambungan secara mekanik
2. Penyambungan secara heat shrink (panas kerut)
Jadi fungsi sarana sambung kabel (closure) adalah untuk menempatkan tray dan agar kedap terhadap air.
Teknik penyambungan serat optik dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Secara mekanik
Penyambungan serat dengan sistem mekanik saat sekarang tidak digunakan lagi oleh PT Telkom karena akan menghasilkan loss yang cukup besar.
Lebih lengkap silakan download di sini (http://www.elearning-jogja.org/mod/resource/view.php?id=1285)

Baca Selengkapnya...... Baca Selanjutnya...... Baca Selanjutnya......

Senin, 28 April 2008

MaLwArE

Malware atau Malicious Software adalah perangkat lunak yang didesain untuk menyusup atau merusak (baca: merubah) sistem komputer tanpa "sepengetahuan" user/pengguna.

Sebutan Malware sendiri digunakan untuk menyebut program-program seperti virus komputer, worm, trojan horse, spyware, adware dan program merugikan lainnya.
Malware digolongkan menjadi 3 bagian menurut jenis dan fungsinya, yaitu: Penginfeksian, Penyembunyian dan Penguntungan.

1. Penginfeksian: Virus/Worm.
Tipe Malware yang paling populer adalah Virus dan Worm. Virus adalah program komputer atau script yang mencoba untuk menyebar dari satu file ke lainnya pada sebuah komputer dan/atau dari satu komputer ke lainnya dengan menggunakan metode yang bervariasi tanpa sepengetahuan dan seijin pengguna komputer. Sedangkan worm adalah tipe yang lebih spesifik dari virus yang menyebarkan/membiakkan dirinya sendiri melalui banyak komputer, biasanya dengan menggandakan dirinya sendiri pada setiap memori komputer. Banyak pengguna mendefinisikan virus secara singkat sebagai trik program yang didesain untuk menghapus atau memindah data hard drive, dimana hal itu tidak sepenuhnya benar. Dari cara pandang teknis, sebuah virus dibuat untuk menggandakan diri. Kerusakan yang ditimbulkan umumnya bersifat insidentil.
Menurut Asosiasi Vendor Antivirus Dunia, Virus dapat dibagi menjadi 2 region, yaitu:

  • Virus in the zoo (Virus di Kebun Binatang); Yaitu virus-virus yang dapat ditangkap dan dikarantina oleh vendor antivirus, yang kemudian dijadikan ajang test utk memperoleh Virus Bulletin Award.
  • Virus in the wild (Virus di Alam liar); Yaitu virus-virus lama dan baru yang masih tersebar tidak beraturan dan jumlahnya diperkirakan jauh lebih banyak.
2. Penyembunyian: Trojan Horses, Rootkits dan Backdoors.
3. Penguntungan: Spyware, Bootnets, Loggers dan Dialers.

Baca Selengkapnya...... Baca Selanjutnya...... Baca Selanjutnya......

SeJaRaH K0mpUtEr

Sejarah Komputer

Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang mennghubungkan berbagai tempat di dunia.
Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar.
Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia
Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual
Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh motor elektronik
Peralatan Elektronik: Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh
Tulisan ini akan memberikan gambaran tentang sejarah komputer dari masa ke masa, terutama alat pengolah data pada golongan 2, 3, dan 4. Klasifikasi komputer berdasarkan Generasi juga akan dibahas secara lengkap pada tulisan ini.

Baca Selengkapnya...... Baca Selanjutnya...... Baca Selanjutnya......