CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

iCh wAow

Myspace Falling Objects @ JellyMuffin.com Myspace Layouts

hiJaU

Myspace Falling Objects @ JellyMuffin.com Myspace Layouts

bAnD iDoLa_Qhu

bAnD iDoLa_Qhu

LebAh

Myspace Falling Objects @ JellyMuffin.com Myspace Layouts

Jumat, 20 November 2009

Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice.

Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual circuit” sampai tujuan.



Fitur Frame Relay

Beberapa fitur frame relay adalah sebagai berikut:
Kecepatan tinggi
Bandwidth Dinamik
Performansi yang baik/ Good Performance
Overhead yang rendah dan kehandalah tinggi (High Reliability)


Perangkat Frame Relay

Sebuah jaringan frame relay terdiri dari “endpoint” (PC, server, komputer host), perangkat akses frame relay (bridge, router, host, frame relay access device/FRAD) dan perangkat jaringan (packet switch, router, multiplexer T1/E1). Perangkat-perangkat tersebut dibagi menjadi dua kategori yang berbeda:


DTE: Data Terminating Equipment

DTE adalah node, biasanya milik end-user dan perangkat internetworking. Perangkat DTE ini mencakup “endpoint” dan perangkat akses pada jaringan Frame Relay. DTE yang memulai suatu pertukaran informasi.
DCE: Data Communication Equipment

DCE adalah perangkat “internetworking” pengontrol “carrier”. Perangkat-perangkat ini juga mencakup perangkat akses, teatpi terpusat di sekitar perangkat jaringan. DCE merespon pertukaran informasi yang dimulai oleh perangkat DTE.

Virtual Circuit (VC) Frame Relay

Pengantar Virtual Circuit (VC)

Suatu jaringan frame relay sering digambarkan sebagai awan frame relay (frame relay cloud), karena jaringan frame relay network bukan terdiri dari satu koneksi fisik antara “endpoint” dengan lainnya, melainkan jalur/path logika yang telah didefinisikan dalam jaringan. Jalur ini didasarkan pada konsep virtual circuit (VC). VC adalah dua-arah (two-way), jalur data yang didefinisikan secara software antara dua port yang membentuk saluran khusur (private line) untuk pertukaran informasi dalam jaringan.Terdapat dua tipe virtual circuit (VC):
Switched Virtual Circuit (SVC)
Permanent Virtual Circuit (PVC)

Switched Virtual Circuit (SVC)

Switched Virtual Circuits (SVC), adalah koneksi sementara yang digunakan ketika terjadi transfer data antar perangkat DTE melewati jaringan Frame Relay. Terdapat empat status pada sebuah SVC:

Empat status pada SVC :
Call setup
Data transfer
Idling
Call termination


Status SVC

Call Setup



Call Setup: Dalam status awal memulai komunikasi, virtual circuit (vc) antar dua perangkat DTE Frame Relay terbentuk.

Data Transfer



Data Transfer: Kemudian, data ditransfer antar perangkat DTE melalui virtual circuit (vc).

Idling


Idling: Pada kondisi “idling”, koneksi masih ada dan terbuka, tetapi transfer data telah berhenti.

Call Termination

Call Termination: Setelah koneksi “idle” untuk beberapa perioda waktu tertentu, koneksi antar dua DTE akan diputus.

Permanent Virtual Circuit (PVC)

PVC adalah jalur/path tetap, oleh karena itu tidak dibentuk berdasarkan permintaan atau berdasarkan “call-by-call”. Walaupun jalur aktual melalui jaringan berdasarkan variasi waktu ke waktu (TDM) tetapi “circuit” dari awal ke tujuan tidak akan berubah. PVC adalah koneksi permanen terus menerus seperti “dedicated point-to-point circuit”.

Perbandingan PVC vs SVC
PVC lebih populer karena menyediakan alternatif yang lebih murah dibandingkan “leased line”. Berbeda dengan SVC, PVC tidak pernah putus (disconnect), oleh karena itu, tidak pernah terdapat status “call setup” dan “termination”. Hanya terdapat 2 status :
Data transfer
Idling

Format Frame “Frame Relay”
Struktur Frame

Dalam sebuah frame Frame Relay, paket data user tidak berubah, Frame Relay menambahkan header dua-byte pada paket. Struktur frame adalah sebagai berikut:


Flags - menandakan awal dan akhir sebuah frame
Address - terdiri dari DCLI (data link connection identifier), Extended Address (EA), C/R, dan “Congestion control information”
DLCI Value - menunjukkan nilai dari “data link connection identifier”. Terdiri dari 10 bit pertama dari “Address field”/alamat.
Extended Address (EA) - menunjukkan panjang dari “Address field”, yang panjangnya 2 bytes.
C/R - Bit yang mengikuti byte DLCI dalam “Address field”. Bit C/R tidak didefinisikan saat ini.
Congestion Control - Tiga bit yang mengontrol mekanisme pemberitahuan antrian (congestion) Frame Relay.
Data - terdiri dari data ter-encapsulasi dari “upper layer” yang panjangnya bervariasi.
FCS - (Frame Check Sequence) terdiri dari informasi untuk meyakinkan keutuhan frame.

Pendeteksi Error pada Frame Relay

Frame Relay menerapkan pendeteksi “error” pada saluran transmisi, tetapi Frame Relay tidak memperbaiki “error”. Jika terdeteksi sebuah “error”, frame akan dibuang (discarded) dari saluran transmisi. Proses seperti ini disebut :

Cyclic redundancy check (CRC)

Cyclic redundancy check (CRC) adalah sebuah skema “error-checking” yang mendeteksi dan membuang data yang rusak (corrupted). Fungsi yang memperbaiki error (Error-correction) (seperti pengiriman kembali/retransmission data) diserahkan pada protokol layer yang lebih tinggi (higher-layer).

Implementasi Frame Relay

Frame Relay dapat digunakan untuk jaringan publik dan jaringan “private” perusahaan atau organisasi.

Jaringan Publik

Pada jaringan publik Frame Relay, “Frame Relay switching equipment” (DCE) berlokasi di kantor pusat (central) perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi. Pelanggan hanya membayar biaya berdasarkan pemakain jaringan, dan tidak dibebani administrasi dan pemeliharan perangkat jaringan Frame Relay.

Jaringan “Private”

Pada jaringan “private” Frame Relay, administrasi dan pemeliharaan jaringan adalah tanggungjawab perusahaan (private company). Trafik Frame Relay diteruskan melalui “interface” Frame Relay pada jaringan data. Trafik “Non-Frame Relay” diteruskan ke jasa atau aplikasi yang sesuai (seperti “private branch exchange” [PBX] untuk jasa telepon atau untuk aplikasi “video-teleconferencing”).


Baca Selengkapnya...... Baca Selanjutnya...... Baca Selanjutnya......

Kamis, 05 November 2009

server freeBSD

Tutorial FreeBSD


Catatan selama ngoprek, personal referensi. Boleh juga bermanfaat untuk yang lain.

Tuesday, August 14, 2007

Instal Mailman
Sebelum memulai instalasi mailman, perlu diketahui bahwa untuk dapat menginstal mailman maka kita perlu menginstal Apache terlebih dahulu (* link ke apache) dan dalam contoh ini saya menggunakan Postfix sebagai MTA (* link ke postfix). Anda dapat menginstalnya juga. Kalau apache sudah terinstal maka kita dapat menginstall mailman dengan port. Perlu diperhatikan di sini dalam menginstal mailman kita perlu mengatur parameter MAIL_GID=mailman. Jadi sebaiknya kita instal mailman dengan port saja agar parameter tadi dapat kita pastikan. Pertama untuk mempercepat instalasi, kita instal dahulu python (jika belom ada) dengan pkg_add. Dalam contoh ini saya mengganti lokasi default package di server lokal itb sbb:
# setenv PACKAGESITE ftp://ftp?itb.ac.id/pub/FreeBSD/ports/i386/packages-6.2-release/Latest/
# pkg_add -r python
Kemudian instal mailman dengan port:
# cd /usr/ports/mail/mailman/
# make MAIL_GID=mailman install clean
Ketika muncul pilihan option pastikan kita menggunakan Postfix.

Setelah instalasi selesai, tambahkan baris berikut pada file mm_cfg.py:
# ee /usr/local/mailman/Mailman/mm_cfg.py
Tambahkan di bagian akhir file:
SMTPHOST = 'mail.example.com'
MTA = 'Postfix'

Kemudian edit file httpd.conf dan tambahkan konfigurasi mailman sbb:
# ee /usr/local/etc/apache22/httpd.conf
Tambahkan:
ScriptAlias /mailman "/usr/local/mailman/cgi-bin"
Alias /pipermail "/usr/local/mailman/archives/public"

Options FollowSymLinks ExecCGI
AllowOverride None
Order allow,deny
Allow from all



Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
AllowOverride None
Order allow,deny
Allow from all


Edit juga file master.cf dari Postfix:
# ee /usr/local/etc/postfix/master.cf
Tambahkan:
mailman unix - n n - - pipe
flags=FR user=mailman:mailman
argv=/usr/local/mailman/postfix-to-mailman-2.1.py ${nexthop} ${user}

Dalam konfigurasi pada file master.cf di atas, ada sebuah file yang perlu kita download. Ini sifatnya optional tapi saya merekomendasikannya untuk mempermudah instalasi mailman kita. Download postfix-to-mailman-2.1.py dari situs dibawah ini:
http://www.gurulabs.com/goodies/downloads.php
http://www.gurulabs.com/downloads/postfix-to-mailman-2.1.py
Letakkan file tersebut di /usr/local/mailman/ kemudian kita ubah sedikit:
# ee /usr/local/mailman/postfix-to-mailman-2.1.py
Edit parameter berikut:
MailmanHome = "/usr/local/mailman"; # Mailman home directory.
MailmanOwner = "postmaster@mail.example.com";

Untuk memastikan daftar alias dari Postfix, gunakan perintah-perintah di bawah ini:
# /usr/local/sbin/postalias /etc/mail/aliases
# /usr/local/sbin/postalias /etc/aliases
# /usr/local/sbin/postalias /usr/local/etc/postfix/aliases
Setelah itu kita reload postfix dan restart apache:
# postfix reload
# apachectl restart
Akhirnya kita coba jalankan mailman:
# /usr/local/etc/rc.d/mailman start

Untuk membuat list pertama kali kita lakukan seperti berikut:
# cd /usr/local/mailman/
# bin/newlist mailman:
Enter the email of the person running the list: admin@mail.example.com
Password:
# bin/config_list -i data/sitelist.cfg mailman

Kita perlu juga menambahkan maintenance mailman ke dalam cron:
# cd /usr/local/mailman/cron
# crontab -u mailman crontab.in
# cd /usr/local/mailman
# bin/mailmanctl start

Terakhir kita perlu mengatur password admin untuk mailman sbb:
# bin/mmsitepass
Password:
# bin/mmsitepass -c
Password:

Secara umum instalasi dan konfigurasi mailman telah selesai. Anda bisa melihat hasilnya dengan membuka browser anda dan mulai menggunakan mailman. Buka alamat berikut:
http://mail.example.com/mailman/listinfo
http://mail.example.com/mailman/listinfo/mailman
http://mail.example.com/cgi-bin/mailman/admindb/list -> pending messages waiting for approval

Anda dapat membuat list melalui web atau bisa juga dari command line. Contoh membuat milis baru dari command line sbb:
# bin/newlist testlist
Kalau kita tidak menspesifikasikan mail host dan web host seperti di atas, maka benahi dengan:
# bin/withlist -l -r fix_url testlist --urlhost=example.com
Atau lebih baik langsung seperti ini:
# bin/newlist --urlhost=mail.example.com --emailhost=mail.example.com testlist

Catatan:
Anda bisa membuat milis baru dari browser dari alamat di atas. Ikuti link admin. Mailman memiliki beberapa perintah yang telah disediakan untuk manajemen list, diantaranya yang penting:
newlist: add a new list
rmlist ''list'': delete a list
list_lists: list all the lists
list_members ''list'': list all the members of the list
add_members ''user@example.com'' ''list'': add e-mail [MAILTO] user@example.com to the list list.
remove_members ''user@example.com'' ''list'': remove e-mail [MAILTO] user@example.com to the list list
mmsitepass: define a site password to access administration web interfaces

Usefull Links:
http://www.freebsddiary.org/mailman.php
http://www.list.org/mailman-install/front.html
http://www.gurulabs.com/goodies/downloads.php
http://www.gurulabs.com/downloads/postfix-to-mailman-2.1.py


Diposting oleh izzun at 8:12 PM 0 komentar
Label: email
Instal Cyrus IMAP, Postfix, dan Squirrelmail Pada FreeBSD

Pertama kita akan gunakan BDB-43 agar semua paket terinstall menggunakan database yang sama dan kita atur agar instalasi menggunakan port dengan perintah 'make' secara default akan mengambil source dari server lokal, misalnya di ITB.
Masukkan parameter berikut ke dalam /etc/make.conf:
WITH_DB=43
MASTER_SITE_OVERRIDE=ftp://ftp.itb.ac.id/pub/FreeBSD/distfiles/${DIST_SUBDIR}


1. Instalasi Cyrus-IMAP

Instal cyrus-sasl2 dan cyrus-sasl2-saslauthd melalui port. Akan digunakan MASTER_SITE_OVERRIDE di atas untuk mengambil source dari server FreeBSD local (misalnya dari ITB). Instal dahulu cyrus-sasl2-saslauthd karena secara otomatis akan menginstal cyrus-sasl2 dahulu sebagai dependensi.
# cd /usr/ports/security/cyrus-sasl2-saslauthd/
# make install clean

Instal cyrus-imap23 melalui port. Ketika make config, pilih BDB 43 untuk menyamakan dengan instalasi lainnya.
# cd /usr/ports/mail/cyrus-imap23
# make config
# make install clean

Setelah instalasi berhasil, maka kita diminta untuk mengeksekusi file berikut.
# /usr/local/cyrus/bin/mkimap
Hasilnya seperti berikut:
reading configure file /usr/local/etc/imapd.conf...
i will configure directory /var/imap.
i saw partition /var/spool/imap.
done
configuring /var/imap...
creating /var/spool/imap...
done

Kemudian masukkan dalam rc.conf beberapa informasi untuk mengaktifkan cyrus-imap ketika booting:
# ee /etc/rc.conf
Tambahkan:
sendmail_enable="NO"
cyrus_imapd_enable="YES"
saslauthd_enable="YES"
saslauthd_flags=" -a pam"

Buat file berikut bila belum ada:
# ee /usr/local/lib/sasl2/smtpd.conf
Masukkan baris berikut:
pwcheck_method: saslauthd

Jalankan saslauthd dan buat sebuah user bernama cyrus (yang akan menjadi admin imap):
# /usr/local/etc/rc.d/saslauthd start
# saslpasswd2 -c cyrus
Masukkan password jika diminta dan setelah itu anda bisa melihat user-user yang sudah dibuat dengan perintah:
# sasldblistusers2

Kemudian anda juga perlu mengedit file imapd.conf sbb:
# ee /usr/local/etc/imapd.conf
Ganti atau tambahkan beberapa parameter seperti berikut ini:
allowanonymouslogin: no
sasl_pwcheck_method: saslauthd
sasl_mech_list: 'plain login'
lmtpsocket: /var/imap/socket/lmtp
admins: cyrus

Jalankan imapd dengan perintah berikut:
# /usr/local/etc/rc.d/imapd start

Sebelum dilanjutkan, sepertinya sampai disini kita perlu logout dari shell. Kadang masih belum bisa connect imap (perintah di bawah) Mungkin system perlu di-restart (kalau pakai jail, jailnya perlu di-restart).
Lakukan perintah berikut untuk connect pada cyrus-imap:
# cyradm -u cyrus localhost
localhost.server.domainname> user.test
localhost.server.domainname> lm
user.test (\HasNoChildren)
localhost.server.domainname> quit

Kalau anda tidak berhasil connect pada imap, maka perintah di atas tidak akan berhasil. Cek pesan error pada log dengan:
# tail /var/log/messages
# tail /var/log/maillog
Biasanya anda akan dapat menemukan pesan-pesan kesalahan yang menyebabkan kegagalan sistem anda. Cari pesan kesalahannya lalu perbaiki yang perlu diperbaiki, lalu coba kembali perintah di atas untuk connect ke imapd.
Pastikan juga anda memiliki baris-baris berikut pada /etc/services:
pop3 110/tcp
imap 143/tcp
imsp 406/tcp
acap 674/tcp
imaps 993/tcp
pop3s 995/tcp
kpop 1109/tcp
sieve 2000/tcp
lmtp 2003/tcp
fud 4201/udp

Jika anda menggunakan SSL, maka pastikan berikut ini ada pada /usr/local/etc/imapd.conf:
tls_key_file: /var/imap/key.pem
tls_ca_file: /var/imap/cacert.pem
tls_cert_file: /var/imap/cert.pem
admins: cyrus

Untuk mendapatkan file-file di atas (key.pem, cacert.pem, cert.pem) maka kita bisa membuatnya sendiri (*link ke ca-cert) dengan OpenSSL atau membeli sertifikasi resmi yang disediakan di internet oleh lembaga-lembaga sertifikasi.


2. Instalasi Postfix

Instal Postfix dengan menggunakan pkg_add:
# setenv PACKAGESITE ftp://ftp.itb.ac.id/pub/FreeBSD/ports/i386/packages-6.2-release/Latest/
# pkg_add -r postfix-current
Pada waktu config pilih menggunakan BDB 43 dan SASL. Kemudian jawab yes untuk semua pertanyaan pada saat instalasi, misalnya seperti ini:
Would you like to activate Postfix in /etc/mail/mailer.conf [n]? y

Tambahkan informasi berikut ini pada /etc/rc.conf agar postfix diaktifkan saat booting dan menonaktifkan Sendmail:
postfix_enable="YES"
sendmail_enable="NO"
sendmail_submit_enable="NO"
sendmail_outbound_enable="NO"
sendmail_msp_queue_enable="NO"

Tambahkan juga informasi berikut pada /etc/periodic.conf agar secara rutin (daily) dilakukan maintenance pada postfix:
daily_clean_hoststat_enable="NO"
daily_status_mail_rejects_enable="NO"
daily_status_include_submit_mailq="NO"
daily_submit_queuerun="NO"

Aktifkan maildrop, old-cyrus, cyrus, uucp, ifmail, bsmtp dengan mengedit file /usr/local/etc/postfix/master.cf:
maildrop unix - n n - - pipe
flags=DRhu user=vmail argv=/usr/local/bin/maildrop -d ${recipient}
#
# The Cyrus deliver program has changed incompatibly, multiple times.
#
old-cyrus unix - n n - - pipe
flags=R user=cyrus argv=/cyrus/bin/deliver -e -m ${extension} ${user}
# Cyrus 2.1.5 (Amos Gouaux)
# Also specify in main.cf: cyrus_destination_recipient_limit=1
cyrus unix - n n - - pipe
user=cyrus argv=/cyrus/bin/deliver -e -r ${sender} -m ${extension} ${user}
#
# See the Postfix UUCP_README file for configuration details.
#
uucp unix - n n - - pipe
flags=Fqhu user=uucp argv=uux -r -n -z -a$sender - $nexthop!rmail ($recipient)
#
# Other external delivery methods.
#
ifmail unix - n n - - pipe
flags=F user=ftn argv=/usr/lib/ifmail/ifmail -r $nexthop ($recipient)
bsmtp unix - n n - - pipe
flags=Fq. user=foo argv=/usr/local/sbin/bsmtp -f $sender $nexthop $recipient

Kemudian kita perlu mengedit file konfigurasi utama postfix yaitu pada /usr/local/etc/postfix/main.cf:
queue_directory = /var/spool/postfix
command_directory = /usr/local/sbin
daemon_directory = /usr/local/libexec/postfix
mail_owner = postfix
mailbox_size_limit = 512000000
myhostname = mail.example.com
mydomain = example.com
myorigin= $mydomain
mydestination = example.com, $myhostname
mailbox_transport = lmtp:unix:/var/imap/socket/lmtp

Lakukan perintah berikut ini untuk membuat mengaktifkan alias pada postfix:
# newaliases
Kemudian setelah semua setting dilakukan, maka postfix perlu di-reload:
# postfix reload
Atau jika postfik belom dijalankan, gunakan perintah:
#postfix start

Untuk mengetes apakah postfix sudah berjalan, maka anda dapat mencoba:
# telnet localhost 25
atau:
# telnet mail.example.com 25
Jika semua berjalan dengan baik, maka anda akan mendapatkan jawaban seperti ini:
220 mail.example.com ESMTP Postfix

Jika anda menemukan masalah dalam mengirim atau menerima email, maka coba lakukan debugging dengan melihat file log:
# tail /var/log/messages
# tail /var/log/maillog


3. Instalasi Squirrelmail

Baca manual: http://squirrelmail.org/docs/admin/admin-1.html
Requirement:
* Sebuah web server dengan PHP terinstal. PHP paling tidak versi 4.1.0.
* Akses pada sebuah server IMAP yang telah dapat menggunakan standard IMAP 4 rev 1.

Disini digunakan:
- Apache22 + PHP 5 (petunjuk instalasi ada di atas)
- php5-gd + php5-session + php5-mbstring + php5-gettext + php5-xml
- ispell

Semua requirement tsb akan diinstall otomatis ketika kita menginstall Squirrelmail dengan port atau dengan package. Cek phpinfo() pada web server dan pkg_info untuk memastikan.
Lakukan konfigurasi cyrus-imapd dengan benar.

Cek variabel berikut pada php.ini
# /usr/local/etc/php.ini
file_uploads = On
session.auto_start = 1

Instal Squirrelmail dengan menggunakan pkg_add:
# setenv PACKAGESITE ftp://ftp.itb.ac.id/pub/FreeBSD/ports/i386/packages-6.2-release/Latest/
# pkg_add -r squirrelmail

Jalankan perintah conf.pl yang telah disediakan untuk melakukan konfigurasi squirrelmail:
# cd /usr/local/www/squirrelmail/config
# ./conf.pl
Pada konfigurasi ini kita dapat melakukan berbagai setting yang diperlukan untuk squirrelmail. Di sini juga telah disediakan setting default untuk beberapa jenis server IMAP. Pilih konfigurasi untuk Cyrus-IMAP. Setting juga nama server squirrelmail dll. Anda bisa mencoba-coba berbagai setting yang ada tanpa perlu khawatir. Jika terjadi error, maka anda tinggal jalankan lagi program setting ini (conf.pl) untuk mengembalikan setting yang telah anda ubah dengan mudah.

Pastikan bahwa direktori squirrelmail dimiliki oleh www:
# chown -R www:www /usr/local/www/squirrelmail/
# chown -R www:www /usr/local/www/squirrelmail/*


Kira-kira demikianlah instalasi Cyrus IMAP, Postfix, dan Squirrelmail pada sistem saya menggunakan FreeBSD 6.2. Kalau ada pertanyaan atau perbaikan pada tulisan saya ini, silakan memberikan komentar atau mengirim email kepada saya ke izbiq[at]rufaqait[dot]com. Semoga bermanfaat.


Usefull links:
http://www.soe.ucsc.edu/~venkat/tutorial1.html
http://tomster.org/geek/freebsdcookbook/ar01s03.html
http://www.hott.net.au/site%20sources/postfix-howto.html
http://www.postfix.org/basic.html
http://www.pcprobleemloos.nl/freebsd/
http://bsdinn.com/postfix/index.php?page=SB01
http://squirrelmail.org/docs/admin/admin.html
Diposting oleh izzun at 7:59 PM 1 komentar
Label: email
Instal Apache (Apache22) dan PHP 5 Pada FreeBSD

1. Instalasi Apache

Instalasi Apache saya lakukan melalui pkg_add. Pada tutorial ini saya memberikan contoh bila kita memilih server mirror/lokal untuk mendapatkan package daripada langsung mengambilnya dari situs utama FreeBSD. Dalam contoh berikut saya menggunakan server lokal di ITB misalnya.
Gunakan perintah ini (kita login sebagai root)untuk mensetting lokasi default dari package:
# setenv PACKAGESITE ftp://ftp.itb.ac.id/pub/FreeBSD/ports/i386/packages-6.2-release/Latest/
atau:
# setenv PACKAGESITE ftp://ftp.itb.ac.id/pub/FreeBSD/ports/i386/packages-6-stable/Latest/

Perbedaan kedua perintah di atas adalah pada jenis package, yaitu package yang ada pada release FreeBSD 6.2 atau kita akan menggunakan package golongan stable untuk distribusi umum FreeBSD 6. Beberapa jenis package ada yang masuk pada kedua tempat tersebut, tapi sebagian ada yang hanya pada satu tempat diantara keduanya. Jadi kalau misalnya kita telah mengeset lokasi package misalnya dengan perintah pertama, maka kita bisa menggantinya dengan melakukan setenv ulang tentunya dengan parameter lokasi package yang berbeda, seperti pada perintah kedua. Kalau menggunakan shell seperti bash, maka syntax perintah di atas perlu diubah sbb:
# export PACKAGESITE=ftp://ftp.itb.ac.id/pub/FreeBSD/ports/i386/packages-6.2-release/Latest/
atau
# export PACKAGESITE=ftp://ftp.itb.ac.id/pub/FreeBSD/ports/i386/packages-6-stable/Latest/

Selanjutnya install package:
# pkg_add -r apache22

Gunakan semua option secara default kalau anda tidak mengetahui fungsi option-option yang disertakan. Cara instalasi dengan pkg_add ini dipilih karena instalasi jadi lebih cepat (apache22 sudah dicompile, tanpa perlu compile sendiri). Pada beberapa package kita perlu melakukan kompilasi sendiri dari source jika ada parameter2 konfigurasi yang perlu disertakan pada waktu kompilasi. Tapi jika anda ingin melakukan kompilasi, mungkin untuk mencegah kemungkinan masalah kompatibilitas, maka anda dapat menginstall package tersebut dari ports collection:
# cd /usr/ports/www/apache22/
# make config
# make install clean

Setelah instalasi berhasil, apache perlu diaktifkan secara default ketika booting. Edit file /etc/rc.conf:
# ee /etc/rc.conf

Masukkan baris berikut:
apache22_enable="YES"

Edit file httpd.conf:
# ee /usr/local/etc/apache22/httpd.conf

Ubah variabel-variabel seperti berikut:
Listen 10.1.1.30:80
ServerName example.com:80
ServerAdmin admin@example.com

Variable di atas perlu diganti sesuai dengan sistem yang akan dipakai. Dalam hal ini, nama host adalah example.com dengan alamat IP 10.1.1.30, port yang digunakan adalah port 80 dan email admin adalah admin@example.com.

Kemudian ganti semua parameter /usr/local/www/apache22 dengan /usr/local/www/ karena pada apache22 default instalasi diubah dari versi2 sebelumnya. Hal ini sifatnya optional. Jika anda mengubahnya, maka anda perlu memindahkan semua isi direktori /usr/local/www/apache22 yang sebenarnya ke direktori /usr/local/www/. Jadi, keluar dari editor, lalu lakukan perintah berikut:
# mv /usr/local/www/apache22/* /usr/local/www

Setting secara umum selesai, anda dapat menguji syntax httpd.conf anda:
# apachectl configtest

Beberapa perintah apache yang perlu anda coba:
# apachectl start
# apachectl restart
# apachectl graceful
# apachectl stop

Kadang-kadang apache tidak bisa dijalankan. Perlu anda cek dengan perintah2 berikut:
# tail /var/log/messages
# tail /var/log/httpd-error.log

Beberapa error yang sering terjadi, diantaranya keluar pesan seperti berikut:
[warn] (2)No such file or directory: Failed to enable the 'httpready' Accept Filter

Ini berarti anda perlu melakukan load kernel module yang bernama accf_http. Caranya:
# kldload accf_http

Agar setiap kali booting, kernel module ini di-load secara otomatis, maka anda perlu membuat file /boot/loader.conf:
# ee /boot/loader.conf

Masukkan baris berikut:
accf_http_load="YES"

Error yang lain yang sering terjadi adalah:
"cannot determine local host name"

Penyebabnya adalah resolv dari hostname tidak sama dengan alamat IP yang dipunyai. Coba cek dengan perintah berikut:
# hostname
example.com
# nslookup example.com
Non-authoritative answer:
Name: example.com
Address: 10.1.1.30
# ifconfig
inet 192.168.0.5 netmask 0xffffff00

Kalau hasil dari pengecekan terdapat perbedaan alamat IP dengan hostname yang bersangkutan, anda dapat mengubah setting hostname dengan perintah:
# ee /etc/hosts
masukkan sebuah baris:
10.1.1.30 example.com


2. Instalasi PHP 5

Pilih port instalasi PHP 5 pada port collection yaitu /usr/ports/lang/php5/. PHP 5 hanya disediakan pada satu port saja sejak rilis PHP versi 5.1.14. Versi sebelumnya terdiri dari beberapa port seperti www/mod-php5, lang/php5-cli, dan lang/php5. Pada versi baru port lang/php5/ ini instalasi PHP 5 dijadikan satu dan PHP sebagai modul CLI, CGI atau apache adalah sebagai option pada saat instalasi.

Pilihan default tidak menyertakan apache module, jadi pastikan kita beri tanda check pada option tersebut kalau hendak menggunakan php sebagai modul apache.

Kali ini instalasi saya lakukan pada melalui port karena instalasi standard dengan pkg_add tidak menyertakan pilihan modul apache (setahu saya demikian,maaf kalau salah). Instal PHP 5 melalui port:
# cd /usr/ports/lang/php5
# make config
# make install

Ketika make config dijalankan, maka pastikan Apache Module box diberi tanda silang (checked).

Setelah semua selesai, maka dapat juga kita menginstall beberapa modul ekstra seperti MySQL. Beberapa modul yang paling sering dipakai diantaranya:
/usr/ports/databases/php5-mysql - MySQL Database
/usr/ports/www/php5-session - Sessions
/usr/ports/graphics/php5-gd - Graphics Library

Untuk modul-modul ekstra di atas, silakan instal dengan pkg_add atau port collection. Caranya mirip dengan sebelumnya.

Apache memerlukan pernyataan pada httpd.conf agar dapat menggunakan PHP yang telah diinstal. Biasanya hal ini sudah dilakukan secara otomastis saat instalasi dengan port, namun bisa kita cek untuk memastikan. Buka httpd.conf:
# ee /usr/local/etc/apache22/httpd.conf

Untuk Apache versi 1.3.x perlu ditambahkan baris berikut pada httpd.conf:
LoadModule php5_module libexec/apache/libphp5.so
AddModule mod_php5.c

Untuk Apache versi 2.x hanya perlu satu baris berikut, tidak perlu perintah AddModule seperti di atas:
LoadModule php5_module libexec/apache/libphp5.so

Lokasi dan nama file dari module PHP 5 dapat berlainan dari versi ke versi, jadi silakan cek di direktori pada sistem anda untuk lokasi yang tepat dan nama yang tepat. Biasanya kalau instalasi dilakukan dengan port, perintah LoadModule ini sudah ditambahkan secara otomatis dengan parameter lokasi dan nama modul yang tepat. Silakan dicek ulang.

Kemudian masih pada httpd.conf, edit juga parameter-parameter berikut:
DirectoryIndex index.php index.html index.htm

Tambahkan juga dua baris berikut:
AddType application/x-httpd-php .php .htm .html
AddType application/x-httpd-php-source .phps

Setting PHP sendiri diletakkan pada /usr/local/etc/php.ini sehingga anda perlu membuat file tersebut. Ini dapat anda lakukan dengan meng-copy setting standard yang disediakan, sbb:
# cp /usr/local/etc/php.ini-dist /usr/local/etc/php.ini

Setelah semua itu dilakukan, maka Apache perlu di-restart. Lalu buat sebuah file test.php seperti di bawah ini untuk mengecek apakah PHP sudah diload oleh Apache:
# echo "" >> /usr/local/www/data/test.php

Lalu buka browser (Anda bisa menggunakan browser apa saja, misal IE, Mozilla, Firefox, Lynx, links dll) dan buka alamat server Apache anda, misalnya http://server.mydomain.com/test.php. Kalau instalasi sukses maka anda akan mendapatkan halaman phpinfo() dari instalasi PHP 5 anda. Berbagai informasi tentang Apache dan PHP beserta info-info lainnya dapat dilihat disini.

Kira-kira demikianlah instalasi Apache dan PHP 5 pada sistem saya menggunakan FreeBSD 6.2. Kalau ada pertanyaan atau perbaikan pada tulisan saya ini, silakan memberikan komentar atau mengirim email kepada saya ke izbiq[at]rufaqait[dot]com. Semoga bermanfaat.

Usefull links:
http://www.freebsdmadeeasy.com/tutorials/web-server/install-php-5-for-web-hosting.php


Baca Selengkapnya...... Baca Selanjutnya...... Baca Selanjutnya......

Selasa, 07 April 2009

Menginstalasi sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer

berbagi Pakai Sumber Daya (Sharing Printer)
Apabila anda memasang suatu periperal (device) pada suatu jaringan. Maka periperal (device) tersebut dapat dipergunakan secara bersama-sama oleh anggota (user) dalam jaringan tersebut. Untuk dapat menggunakan secara bersama-sama, terlebih dahulu dikonfigurasikan salah satu periperal tersebut, dalam hal ini periperal tersebut adalah printer.
- Instalasi Printer Lokal

Instalasi dengan cara ini adalah menghubungkan printer (printer device) dengan printer port pada komputer server, misalnya LPT1 port USB. Cara yang digunakan untuk instalasi printer okal adalah sebagai berikut.

- Klik tombol start kemudian pilih printer dan dilayar akan terlihat jendela printers

- Klik pilihan add printer dan di layar akan terlihat jendela add printer

- Klik next untuk melanjutkannya.

- Tentukan pilihan local printer untuk menginstall printer di komputer utama.

- Klik next untuk melanjutkannya.

- Dilayar akan terlihat alamat select a printer port dan pilih port sesuai denga port yang digunakan printer, misalnya LPT1

- Klik next untuk melanjutkannya

- Pilih produk printer pada bagian manufacturer. Misalnya klik pilihan AGFA-AcuSet V52.3

- Anda dapat menentukan sendiri driver printer denga tombol have Disk. Kemudian tentukan drive dan folder dari file driver printer

- Klik next untuk melanjutkan

- Pada bagian printer nama: akan secara otomatis terlihat nama printer dan anda dapat merubah nama tersebut

- Klik tombol yes apabila anda akan membuat default printer.

- Klik next dilayar akan terlihat tampilan sharing.

- Klik Next untuk melanjutkannya

- Klik pilihan No agar anda tidak perlu test printer

- Klik tombol Next untuk malanjutkannya

- Klik tombol finish kemudian lihat apakah printer yang ditambahkan telah terlihat.


Sharing Printer

Apabila dalam proses instalasi anda tidak menentukan sharing printer, maka anda dapat menentukan sharing printer dengan cara berikut:

- Klik start kemudian klik printer and faxes

- klik kanan pada icon printer yang akan di share, kemudian pilih sharing,

- setelah tampil jendela sharing, Kemudian pilihlah ceklist Shared as

- klik tombol OK. jika pada icon printer telah tampil lambang sharing berarti printer tersebut telah berhasil anda sharing

Diposkan oleh wmasking1 di 11:13

Baca Selengkapnya...... Baca Selanjutnya...... Baca Selanjutnya......

Jumat, 27 Februari 2009

MEMBUAT WEB SERVER DENGAN APACHE

Apache diilhami dari kode dan ide NCSA server HTTP.Apache adalah server web yang dikembangkan oleh kelompok tenaga sukarela unix dan disebarkan secara gratis berikut kode sumbernya.kelebihannya adlah gratis.Selain itu unjuk kerja dan fleksibilitasnya sangat baik.Apache dapat berjalan di hampir semua sistem operasi utama yaitu NETBSD,Digital UNIX,BSDI,AIX,OS/2,SCO,HPUX,WINDOWS NT,LINUX,WINDOWS 95,FREEBSD,IRIX DAN SOLARIS.

CARA INSTALASI

Untuk memulai instalasi apache pada server linux kita ada dua cara.Pertama adalah melakukan instalasi program webserver yang sudah dikompilasi.istilah ini disebut procompiled server.Cara kedua adalah instalasi dengan menggunakan kode sumber(source kode) Instalasi Precompiled server.

sebenarnya cara termudah untuk menginstalasi apache adalah menggunakan cara ini.dan instalasinya mirip dengan instalasi kode sumber bedanya file biner httpd sudah ada di direktori src pada server.

Langkah singkatnya :

1. cd/usr/local/etc/httpd

2. cp/src/httpd-linux httpd

3. strip httpd

4. chown root.wheel httpd

5. chmood 755 httpd



Instalasi kode sumber(source kode)

Tentunye cara ini yang membuat para pemula karena tidak terbiasa akan menemui kesulitan.Disamping itu akan membutuhkan lebih banyak waktu.seprti kita telah ketahui bahwa software apache ini mempunyai banyak modul.kita dapat mengkustomasi modul modul tersebut mana yang akan dipakai mana yang tidak.Kita akan menjadi lebih akrab dengan cara kerja apache bila telah menginstalasi dari kode sumber.



langkah-langkah instalasi apache:

1. downloadlah software apache terbaru versi 1.3.9.tar.gz atau bila berada di indonesia download di http://apache.access.net.id/dist/apache _1.3.9.tar.gz.

2. lakukan perintah tar untuk membuka archive tersebut :

inews-jkt:~#tar xvfz apache_1.3.9.tar.gz

3.Pindah ke direktori apache:

inews~jkt:~#cd apavhe_1.3.9

inews-jkt:~/apache_1.3.9#

4.Sebelum menginstall tentukan terlebih dahulu direktori tujuan instalasi apache.Biasanya apache diinstal di direktori

/usr/local/apache.

inews~jkt:~/apache_1.3.9# ./configure -- prefik=PREFIK

PREFIK adlah direktori dimana apache akan diinstal.

inews~jkt:~/apache~1.3.9 ./configure -- prefik=/usr/local/apache

5.Berikan perintah make yang akan melakukan kompilasi terhadap kode sumber apache.Perhatikan sampai tidak ada pesan

kesalahan .

inews~jkt:/apache_1.3.9# make

6.Lakukan perintah make install untuk meletakan file file biner hasil kompilasi ke direktori /usr/local/apache

inews~jkt:~/apache_1.3.9# make install

7. Terakhir sebelum anda mencoba web server apache yang baru adja terinstall aktifkan apache dengan perintah :

inews~jkt:~/apache_1.3.9# /usr/local/apache/bin/apachel start

8. Kemudian coba browsing ke server linux dimana apache anda diinstall.dalam hal ini penulis coba browsing menggunakan

internet explorer versi 4.0 ke alamat http:/www.internews.or.id

9. Nah ..Web server apache telah berhasil dinstal.sekarang kita dapat membuat intranet atau internet server sendiri.




Baca Selengkapnya...... Baca Selanjutnya...... Baca Selanjutnya......

Kamis, 27 November 2008

CARA PEMBUATAN ANTENA KALENG



1. Pertama, siapkan peralatan dan bahan-bahan. Mulai bor, penggaris, hingga kaleng bekas dengan profil dimensi yang sesuai. Dalam contoh yang diperagakan, digunakan kaleng bekas Quaker Outmeal. Kaleng ini setara dengan kaleng susu instan ukuran 400 gr, Twister Stick Snack, atau kaleng buah produk Cina.



Kemudian, kaleng dibersihkan dan diratakan mulutnya agar tidak melukai tangan. Pastikan kaleng sudah bersih dan kering sebelum masuk ke tahap berikutnya. 1



2. Dilanjutkan dengan pengukuran diameter dan tinggi kaleng. Masukkan ukurannya dalam rumus untuk menentukan titik wave guide dan penguatannya. Rumus bisa dilihat di situs pada akhir artikel ini.



Siapkan konektor N Female Panel Mount dan membuat wave guide sesuai hasil kalkulasi dimensi kaleng dan frekuensi yang telah diperoleh sebelumnya dari rumus.



3. Ukur lokasi dari dasar kaleng dan bor titik wave guide. Kemudian buat lubang baut dudukan konektor N Female Panel Mount.



Tahap berikutnya adalah perkabelan. Kupas inner tembaga kabel CNT/LMR-200 yang memiliki nilai resistansi 50 Ohm untuk wave guide. Lanjutkan dengan menyambung kabel inner Wave Guide ke konektor N Female Panel Mount.



Panjang kabel jumper adalah kelipatannya hasil yang diperolehdari rumus: berdasarkan rumus (3 x 108 (rambatan sinyal di udara)/frekuensi dalam khz) x 0,92 (koefisien kabel).



Sedangkan loss akibat kabel dihitung berdasar situs www.swisswireless.org/wlan_calc_en.html.



4. Pasang wave guide yang sudah tersolder di ke lubang di kaleng. Eratkan baut konektor ke kaleng. Jangan lupa untuk segera menutup dengan rubber silicon sebagai pelindung dari kebocoran air dan mencegah terjadinya karat pada konektor.



Bor dasar kaleng untuk memasang clamp mounting ke tower atau dudukan antena. Solusi lain, bisa juga menggunakan besi plat untuk stang kaleng. Intinya, kaleng bisa ditempelkan kuat ke tower atau tiang tanpa kesulitan. Tentu saja, wave guide tidak boleh bergeser atau bergerak ke titik yang lain.



5. Potong kabel RG-8 9913/CNT/LMR-400 yang memiliki nilai resistansi 50 Ohm untuk jumper dengan panjang kelipatan 11,5 cm. Perhatikan situs referensi untuk melihat rumus perhitungan cable balancing.



Pasangkan konektor N Male atau N Female ke jumper. Lalu lindungi sambungan konektor dengan rubber silicon.



Setelah terpasang kuat, baru masuk tahap finishing, yakni pemasangan tutup depan kaleng. Tutup depan ini perlu diperhatikan bahannya, tidak dari bahan metal. Jadi bisa plastik atau PVC. Kemudian semua celah diberi silicon gel, untuk penahan air. Lalu dimulailah pengecatan bodi kaleng sesuai selera.



6. Setelah terangkai semua dengan kuat dan enak dilihat, maka antena kaleng siap dipasang. Ada dua cara pemasangan antena kaleng ini. Keduanya tidak jauh berbeda dengan pemasangan antena wave LAN biasa. Kedua cara ini tergantung pada jenis perangkat radio yang digunakan.



Ada perangkat yang langsung ke komputer, ada juga yang membutuhkan router. Setelah terpasang, uji coba antena dengan teknik War Driving. Teknik ini menggunakan software Site Survey seperti Netstumbler.

Baca Selengkapnya...... Baca Selanjutnya...... Baca Selanjutnya......

Kamis, 23 Oktober 2008

Penyambungan Kabel Serat Optik

Dalam jaringan kabel titik rawan gangguan terletak pada titik sambungan, karena pengaruh dari luar seperti masuknya air ke dalam closure. Dalam jangka waktu yang panjang 5 s/d 10 tahun akan menyebabkan turunnya karakteristik kabel, demikian juga akan menyebabkan rugi-rugi optik bertambah besar. Selain faktor air yang akan mempengaruhi kualitas jaringan juga faktor mekanis seperti tegangan yang berlebihan serta bending radius.

Tujuan penyambungan kabel optik secara umum adalah untuk menyambung dua buah kabel serat optik sesuai dengan prosedur yang benar sehingga mempunyai rugi-rugi sekecil mungkin.
Prosedur penyambungan kabel serat optik adalah sebagai berikut :
1. Penyambungan kabel serat optik harus sesuai prosedur
2. Penggunaan material dan peralatan harus benar
3. Pemasangan sarana sambung kecil kabel harus sesuai petunjuk pelaksanaan
4. Pengetesan harus dilakukan sesuai penyambungan
Kesemuannya harus dilaksanakan dengan baik dan benar untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Proses penyambungan kabel serat optik meliputi :
1. Penyambungan kabel
2. Penyambungan serat
Pertama yang harus dilaksanakan adalah penanganan sarana sambung kabel lalu penanganan serat.
Penyambungan kabel dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Penyambungan secara mekanik
2. Penyambungan secara heat shrink (panas kerut)
Jadi fungsi sarana sambung kabel (closure) adalah untuk menempatkan tray dan agar kedap terhadap air.
Teknik penyambungan serat optik dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Secara mekanik
Penyambungan serat dengan sistem mekanik saat sekarang tidak digunakan lagi oleh PT Telkom karena akan menghasilkan loss yang cukup besar.
Lebih lengkap silakan download di sini (http://www.elearning-jogja.org/mod/resource/view.php?id=1285)

Baca Selengkapnya...... Baca Selanjutnya...... Baca Selanjutnya......

Senin, 28 April 2008

MaLwArE

Malware atau Malicious Software adalah perangkat lunak yang didesain untuk menyusup atau merusak (baca: merubah) sistem komputer tanpa "sepengetahuan" user/pengguna.

Sebutan Malware sendiri digunakan untuk menyebut program-program seperti virus komputer, worm, trojan horse, spyware, adware dan program merugikan lainnya.
Malware digolongkan menjadi 3 bagian menurut jenis dan fungsinya, yaitu: Penginfeksian, Penyembunyian dan Penguntungan.

1. Penginfeksian: Virus/Worm.
Tipe Malware yang paling populer adalah Virus dan Worm. Virus adalah program komputer atau script yang mencoba untuk menyebar dari satu file ke lainnya pada sebuah komputer dan/atau dari satu komputer ke lainnya dengan menggunakan metode yang bervariasi tanpa sepengetahuan dan seijin pengguna komputer. Sedangkan worm adalah tipe yang lebih spesifik dari virus yang menyebarkan/membiakkan dirinya sendiri melalui banyak komputer, biasanya dengan menggandakan dirinya sendiri pada setiap memori komputer. Banyak pengguna mendefinisikan virus secara singkat sebagai trik program yang didesain untuk menghapus atau memindah data hard drive, dimana hal itu tidak sepenuhnya benar. Dari cara pandang teknis, sebuah virus dibuat untuk menggandakan diri. Kerusakan yang ditimbulkan umumnya bersifat insidentil.
Menurut Asosiasi Vendor Antivirus Dunia, Virus dapat dibagi menjadi 2 region, yaitu:

  • Virus in the zoo (Virus di Kebun Binatang); Yaitu virus-virus yang dapat ditangkap dan dikarantina oleh vendor antivirus, yang kemudian dijadikan ajang test utk memperoleh Virus Bulletin Award.
  • Virus in the wild (Virus di Alam liar); Yaitu virus-virus lama dan baru yang masih tersebar tidak beraturan dan jumlahnya diperkirakan jauh lebih banyak.
2. Penyembunyian: Trojan Horses, Rootkits dan Backdoors.
3. Penguntungan: Spyware, Bootnets, Loggers dan Dialers.

Baca Selengkapnya...... Baca Selanjutnya...... Baca Selanjutnya......